Home | Looking for something? Sign In | New here? Sign Up | Log out

Mei 23, 2011

Pengendalian Operasional Lingkungan

Mei 23, 2011

Pengendalian Operasional Lingkungan atau Safety seharusnya tidak selalu mahal

Banyak orang mengatakan sistem lingkungan atau safety mahal, karena banyak biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaannya, sehingga biasanya pelaksanaan sistem safety atau lingkungan menunggu komando pelanggan atau pemerintah terlebih dahulu. Sistem seharusnya dibuat untuk menghasilkan efisiensi atau output yang lebih baik. Dalam penerapan sistem pasti ada biaya, tetapi hal tersebut seharusnya bisa disebut sebagai investasi.

Biaya yang dikeluarkan dalam sistem lingkungan atau safety tergantung pengetahuan dan kreatifitas pekerja ketika menentukan pengendalian operasional. Pengendalian operasional adalah bentuk implementasi sistem lingkungan atau safety di tempat kerja.

Hirarki pengendalian operasional sebagai berikut:

  1. HAZARD/ENVIRONMENT ASPECT ELIMINATION, menghilangkan sumber bahaya/aspek lingkungan
  2. HAZARD/ENVIRONMENT ASPECT SUBSTITUTION, mengganti sumber bahaya/aspek lingkungan dengan yang aman/ramah lingkungan
  3. HAZARD/ENVIRONMENT ASPECT ENGINEERING CONTROL (Source), melakukan rekayasa terhadap sumber bahaya/aspek lingkungan
  4. RISK/ ENVIRONMENT IMPACT ENGINEERING CONTROL (Interface), melakukan rekayasa terhadap interface antara resiko/dampak lingkungan dengan lingkungan/manusia
  5. ADMINISTRATION CONTROL, menerapkan pengendalian administrasi, Safety Siging, Instruksi Kerja, Prosedur, Simboling & Label
  6. PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT (alat pelingung diri-APD), memberikan perlindungan diri kepada manusia

Contoh Penerapan Pengendalian Operasional yang Sederhana

- Penggunaan Marka Pintu, beberapa kali ditemukan kecelakaan terbentur pintu di Office, tindakan operasionalnya bisa dilakukan dengan pemberikan marka pintu

- Ceceran oli forklift atau kendaraan operasional akibat kontrol perawatan yang kurang, tindakan operasionalnya dengan visual kontrol perawatan

- Penggunaan saklar individu untuk mengurangi pemakaian listrik berlebih (bandingkan dengan saklar seri, satu tombol untuk beberapa lampu)

- Kontrol Emisi Kendaraan supplier dengan perjanjian kontrak atau memberi ketentuan lingkungan di form Purchasing Order

- Mengurangi debu yang masuk ke line produksi dengan meletakkan Sticky film di pintu masuk produksi

- Menghindari kecelakaan selama pengiriman karena supir supplier yang tidak kompeten, dikontrol dengan ketentuan Security check terhadap fisik mobil (ban, lampu) dan SIM pengemudi setiap masuk ke perusahaan

- Pemberian anti slip di anak tangga, menghindari terpeleset jatuh sewaktu naik atau turun tangga

- Pembatasan penggunaan plastic melalui intruksi pembatasan penggunaaannya, diharapkan hal ini dapat mengurangi dampak lingkungan karena sampah plastic yang sulit/lama diurai

- Penyedot debu untuk memastikan debu dari pemotongan kayu tidak berserakan dan tidak terhirup oleh pekerja

Demikian pengendalian operasional lingkungan atau safety yang sudah efektif dilakukan dan bisa dikatakan murah, bagaimana di tempat Anda? Semoga bermanfaat

Salam

Rio Simbolon

0 komentar: