Dalam hal perjodohan, setiap orang memiliki cara menghitung perjodohan
sendiri sendiri dengan maksud dan tujuan untuk menentukan hari baik dan
hari naas sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya masing masing.
Demikian juga dalam ilmu kejawen, tidak semua orang memiliki hasil yang
sama dalam penentuan hari baik maupun naas dalam hal perhitungan
perjodohan. Disini akan saya sampaikan sedikit Cara Menghitung
Perjodohan Menurut Jumlah Neptu Hari dan Pasaran Jawa berdasarkan hari
dan pasaran kelahiran anda dan pasangan anda. Cara menghitungnya dapat
anda lihat dalam contoh berikut ini :
WARYANTI lahir pada hari Rabu Pon dan pasangannya WARYANTO lahir pada hari Senin Legi kalau dijabarkan penghitungannya adalah sebagai berikut :
Neptu WARYANTI Rabu (7) Pon (7) = 7 + 7 = 14
Neptu WARYANTO Senin (4) Legi (5) = 4 + 5 = 9
Jumlah neptu kedua pasangan itu 14 + 9 = 23
kemudian dibagi 7 (23 : 7) = sisa 2 berarti TUNGGAK SEMI
Jika jumlah neptu anda dan pasangan anda dibagi 7 memiliki sisa :
Sisa 1
WASESO SEGORO
Artinya : Luas pengalamannya, besar kewibawaannya.
Sisa 2
TUNGGAK SEMI
Artinya : Mempunyai rejeki yang langsung.
Sisa 3
SATRIA WIBAWA
Artinya : Selalu mendapat penghormatan dan mendapat kemuliaan.
Sisa 4
SUMUR SINABA
Artinya : Baik menjadi pemimpinnya / teladan kanan kirinya.
Sisa 5
SATRIA WIRANG
Artinya : Sering mendapat kesulitan ( malu ).
Sisa 6
BUMI KEPETAK
Artinya : Tabah menghadapi segala penderitaan, gelap hati.
Sisa 7
LEBU KETIUP ANGIN
Artinya : Mendapat kesengsaraan.
Nah jika anda sudah menghitung perjodohan anda dan pasangan dapat anda lihat hasilnya diatas. Selamat Mencoba!!!
Note : Perhitungan ini hanya sekedar perhitungan manusia yang
diturunkan secara turun temurun dadi nenek moyang tanah jawa, kuasa
sepenuhnya ditangan Tuhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar